Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) atau fasilitas pusat pemeliharaan perdamaian dan keamanan di kawasan Santi Dharma, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Kawasan
ini, yang pembangunan tahap pertama akan kami resmikan hari ini, Insya
Allah akan menjadi kawasan pendidikan, pelatihan, dan kajian yang
lengkap, termasuk tempat untuk international event,” kata Yudhoyono di Sentul, Jawa Barat, Senin 19 Desember 2011.
Yudhoyono
mengungkapkan, IPSC di Sentul itu ke depannya juga akan menjadi
pangkalan militer, pusat pelatihan kontraterorisme, pelatihan tanggap
budaya, serta kampus Universitas Pertahanan. “Kampus (Universitas
Pertahanan) di Salemba tidak memadai. Maka akan dibangun di sini,
sehingga fasilitas lebih lengkap,” ujar dia.
Yudhoyono juga
meminta agar IPSC nantinya dilengkapi dengan tempat lomba tembak.
Menurutnya, tim Indonesia kerap juara dalam lomba tembak. Oleh karena
itu, Yudhoyono berharap agar suatu saat Indonesia dapat menjadi tuan
rumah lomba tembak.
“Pemerintah, dalam hal ini Menteri Luar
Negeri dan Menteri Pertahanan akan terus bekerja melengkapi kawasan
ini,” terang Yudhoyono.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro mengungkapkan, IPSC berfungsi untuk menyelenggarakan
kegiatan latihan serta memelihara kemampuan personel maupun satuan TNI
yang disiapkan untuk operasi pemeliharaan perdamaian.
IPSC,
menurut Purnomo, juga akan menjadi tempat perencanaan kebutuhan operasi,
administrasi, dan logistik, dalam rangka pelaksanaan latihan bagi
personel dan satuan TNI yang disiapkan untuk operasi pemeliharaan
perdamaian.
Lokasi IPSC persisinya berada di kawasan Santi Dharma
yang terletak di Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Sentul, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat. IPSC dibangun di area seluas 261 hektar lebih, di
ketinggian 450 meter di atas permukaan laut, di kawasan perbukitan
Sentul.
IPSC terdiri dari pusat pemeliharaan perdamaian, pusat
pelatihan penanggulangan terorisme, pusat pelatihan penanggulangan
bencana, pusat bahasa, dan markas pasukan siaga TNI. Area IPSC juga
dilengkapi dengan fasilitas dari laboratorium bahasa, serta fasilitas
latihan hingga mess bagi anggota TNI yang melaksanakan pendidikan.
IPSC
ini akan berada di bawah komando perwira tinggi TNI berpangkat Brigadir
Jenderal, dan wakilnya yang berpangkat kolonel. Setiap anggota TNI yang
dilatih di sini merupakan anggota TNI dari Angkatan Darat, Angkatan
Laut, dan Angkatan Udara, yang telah melalui tahap seleksi.
Untuk
menghijaukan kawasan IPSC yang berada di kawasan perbukitan ini,
sebelumnya telah dilakukan penanaman 1 miliar pohon pada 28 November
2011 lalu. Penanaman pohon dilakukan langsung oleh Presiden Yudhoyono
dan Wakil Presiden Boediono, beserta Panglima TNI, Menteri Pertahanan,
dan Menteri Kehutanan.
sumber vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar