
Target serangan DoS attack bisa ditujukan ke berbagai bagian jaringan. Bisa ke routing devices, web, electronic mail, atau server Domain Name System.
- » Ada 5 tipe dasar DDoS attack :
- Penggunaan berlebihan sumber daya komputer, seperti bandwith, disk space, atau processor.
- Gangguan terhadap informasi konfigurasi, seperti informasi routing.
- Gangguan terhadap informasi status, misalnya memaksa me-reset TCP session.
- Gangguan terhadap komponen-komponen fisik network.
- Menghalang-halangi media komunikasi antara komputer dengan user sehingga mengganggu komunikasi.
- DDoS attack juga termasuk eksekusi malware, yang dimaksudkan untuk :
- Memaksimalkan kerja processor, sehingga memblok tugas-tugas yang lain.
- Memicu terjadinya error di dalam microcode.
- Memicu error pada urutan instruksi dan memaksa komputer menjadi tidak stabil dan locked-up.
- Memanfaatkan error-error yang ada di system operasi yang berbuntut pada ‘kematian’ system.
- Membuat system operasi menjadi crash.
- iFrame (D)DoS, di dalamnya terdapat sebuah dokumen HTML yang sengaja dibuat untuk mengunjungi halaman web ber-kilobyte tinggi dengan berulang-ulang, hingga melampaui batas bandwith.
- Gejala-gejala DDoS attack :
- Kinerja jaringan menurun. Tidak seperti biasanya, membuka file atau mengakses situs menjadi lebih lambat.
- Fitur-fitur tertentu pada sebuah website hilang.
- Website sama sekali tidak bisa diakses.
- Peningkatan jumlah email spam yang diterima sangat dramatis. Tipe DoS yang ini sering diistilahkan dengan “Mail Bomb”.
- Contoh kasus DDoS attack :
- Februari 2007, lebih dari 10.000 server game online seperti Return to Castle Wolfenstein, Halo, Counter-Strike, diserang oleh group hacker “RUS”. DDoS attack berasal dari 1.000 lebih komputer yang terletak di negara bekas Uni Sovyet. Kebanyakan berasal dari Rusia, Uzbekistan dan Belarusia.
- Juli 2008, banyak blog milik blogger-blogger konservatif, termasuk Macsmind.com, merasa mendapat serangan DDoS attack hingga beberapa terpaksa harus offline. Serangan ini dikaitkan dengan 3 IP address yang diregister melalui GoDaddy.com ke barrackobama.com, situs resmi calon presiden AS dari partai Demokrat, Barrack Obama. Sebelumnya, beberapa pendukung Obama juga melakukan serangan ke situs-situs pendukung Hillary Rodham Clinton dengan menggunakan google.com. Sampai sekitar bulan agustus waktu itu, asal pasti serangan masih belum jelas, namun Obama atau tim kampanyenya secara personal dianggap terlibat.
0 komentar:
Posting Komentar